Kick Off News Management|Masih Dalam Perbaikan & Pengembangan

HEADLINE NEWS

Senin, 31 Januari 2011

PSSI Tak Izinkan Calon Ketua Independen

Tim verifikasi akan menunggu pengajuan nama hingga 5 Februari 2011.

 Tim verifikasi pemilihan ketua umum PSSI mulai bekerja sejak 5 Februari 2011 mendatang. Dalam menyaring calon ketua umum, tim akan berpegang pada statuta PSSI.

"Kongres adalah pengambil keputusan tertinggi di PSSI. Namun, tim verifikasi akan bekerja sesuai dengan syarat yang ada pada statuta PSSI," kata Gusti Randa, salah satu anggota tim verifikasi, Senin 31 Januari 2011.

Gusti menjelaskan, pada 5 Februari nanti pihaknya akan menyurati anggota-anggota PSSI soal penyelenggaraan Kongres di Bintan, 19 Maret 2011. Dua pekan kemudian, tim baru mengirimkan undangan resmi kepada masing-masing anggota.

"Dalam rentang waktu dua pekan itulah, kami mulai bekerja untuk memverifikasi calon-calon yang masuk," kata Gusti.

Mengenai pengajuan nama, tim verifikasi akan menunggu hingga 5 Februari mendatang. Ditegaskan Gusti, pengajuan nama calon ketum harus melalui rekomendasi anggota PSSI.

Soal Timnas U-23, Irfan Bachdim Pilih Bungkam

Bachdim malah terlihat terkejut saat ditanya soal TC timnas.

 Striker Persema Malang, Irfan Bachdim enggan mengomentari pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23. Padahal, Irfan sempat dipanggil.

Ditemui di acara jumpa pers Pocari Sweat Futsal Championship, Bachdim malah terlihat terkejut saat ditanya soal TC itu.

"Saya tidak tahu soal itu (TC). Saya tegaskan kalau saya di sini hanya untuk mendukung anak-anak remaja," kata Bachdim yang menjadi Brand Pocari Sweat untuk turnamen futsal level SMU, Senin 31 Januari 2011.

Bachdim juga tidak mau berkomentar soal peluang Indonesia tanpa kehadiran dirinya. Striker Indonesia di Piala AFF itu kembali menegaskan tujuan kehadirannya di acara jumpa pers.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini. Saya tegaskan saya hanya di sini hanya untuk mendukung anak-anak," kata Bachdim lagi.

Bachdim hanya mau bicara soal event futsal itu. "Saya berharap bisa menjadi seseorang bagi mereka," kata Bachdim. "Ikuti saja mimpi kamu. Sepertinya semua orang tahu bagaimana nasib saya di Indonesia, sempat ditolak dua klub. Tapi, teruslah mencoba."

Persisam Jinakkan Pelita Jaya

Gol tunggal Ahmad Sembiring mengantarkan Persisam Putra Samarinda menaklukkan Pelita Jaya.
  Gol tunggal Ahmad Sembiring mengantarkan Persisam Putra Samarinda menaklukkan tuan rumah Pelita Jaya Karawang. Padahal Pelita Jaya tampil dominan sepanjang pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 itu.

Bertanding di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu 30 Januari 2011, Pelita Jaya memang langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Namun usaha demi usaha pasukan Misha Radovic ini selalu menuai kegagalan.

Peluang terbaik tuan rumah tercipta di menit 22 lewat tendangan bebas Jajang Mulyana. Sayang tembakan terukur dari Jajang masih mampu ditepis kiper Persisam Wawan Hendrawan.

Sebaliknya Persisam yang mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. Persisam justru mampu mengejutkan publik Singaperbangsa di menit 44. Tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan gelandang Ahmad Sembiring berhasil menjebol gawang The Young Guns.

Bola sempat membentur salah satu pemain Pelita sehingga bola berbelok arah yang membuat kiper Kadek Wardana tak kuasa menghentikan bola yang bersarang ke gawangnya. Hingga turun minum skor 1-0 buat keunggulan Persisam tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Pelita tetap mendominasi jalannya pertandingan. Namun permainan disiplin pemain Persisam terbukti efektif meredam agresivitas penyerang-penyerang Pelita.

Minggu, 30 Januari 2011

Demi Rating,ANTV Minta Persib Tetap Di ISL

Tayangan pertandingan Indonesia Super League (ISL) di stasiun televisi ANTV, membuat nama Persib Bandung semakin dikenal dan menjadi favorit penonton pecinta sepak bola di seluruh Indonesia.
Deputy Director Legal & Corporate ANTV Neil Tobing mengatakan, saat ini rating pertandingan Maung Bandung menjadi yang paling tinggi dalam layangan pertandingan LSI 2010/2011 baik secara live maupun delay.
"Kami dan sponsor berharap agar Persib tetap di LSI, ini dikarenakan Persib menjadi tim favorit yang setiap pertandingan digelar pertandingan selalu mendapat rating tertinggi," ujar Neil Sabtu saat ditemui di sela-sela acara ‘Road Show Kemilau 18 tahun ANTV’ di Cihampelas Walk (Ciwalk), Jalan Cihampelas, Sabtu (29/1/2011) malam.
General Marketing ANTV Monica Desideria menambahkan, guna mengantisipi agar tim-tim besar tidak hengkng ke Liga Primer Indonesia (LPI) pihak marketing ANTV sudah melakukan terobosan agar meraka tetap di LSI.
"Menang kalah itu biasa, yang penting performa tim serta manajemen tim yang baik dalam meramunya, agar tim tersebut menjadi favorit penonton LSI. Rate Persib ini biasanya di atas 70%," ujar Monica.

18 Pemain Timnas U-23 Batal Diumumkan

Sebanyak 26 pemain yang masuk Training Camp (TC) akan didaftarkan.
 Pelatih tim nasional U-23 Alfred Riedl batal mengumumkan 18 pemain pilihan yang akan didaftarkan ke KOI (Komite Olimpiade Internasional) yang rencananya akan diumunkan hari ini. Riedl justru akan mendaftarkan 26 pemain yang masuk Training Camp (TC). Pemilihan skuad inti baru akan dilakukan sepekan sebelum laga melawan Turkmenistan pada 23 Februari mendatang. Hal ini tentu bertentangan dengan penyataan Deputi Bidang Teknik BTN Iman Arif soal pengumuman 18 pemain yang dijadwalkan hari ini, Minggu 30 Januari 2011.

"18 pemain tidak diumumkan hari ini. Hari ini daftar panjang pemain untuk diberikan ke AFC, FIFA, atau badan terkait," kata pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl selepas latihan di Lapangan C, Minggu 30 Januari 2011.

"Kami akan memberikan 40 nama pemain. Sebelum pertandingan pertama atau sebelum pertandingan kedua, kami bisa menambah sebanyak pemain yang kami mau."

Sriwijaya FC Menyerah 2-3 Dari Persipura

 Meski sempat unggul, Sriwijaya FC tidak dapat mempertahankannya, sehingga harus tunduk dengan skor 2-3 dari tuan rumah Persipura Jayapura pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (30/1/2011).

Gol kemenangan Persipura dicetak Boaz Salossa menit 19, Yustinus Pae menit 82, dan Lukas Mandowen menit 90, sementara gol balasan SFC dilesakkan Oktovianus Maniani menit 42 dan Rudi Widodo menit 65.

Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainudin mengatakan, Gumbs cs sempat unggul, namun kehilangan konsentrasi di babak akhir. Meski demikian pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain karena sudah berusaha keras.

"Inilah hasil maksimal kita, para pemain sudah berusaha keras dan kami memberikan apresiasi karena mereka sudah berjuang keras," jelas Hendri.

Hendri menambahkan usai laga ini SFC akan langsung terbang ke Wamena karena akan menghadapi Persiwa pada Rabu (2/1/2011) nanti. "Kami akan berusaha mencuri poin di kandang Wamena, meski kami tahu sangat berat menghadapi mereka," jelas Hendri.

Bontang FC Tahan Imbang Semen Padang

Bontang FC baru mengoleksi lima poin dari 10 laga yang telah dilakoninya.

 Semen Padang gagal memetik poin sempurna saat menjamu Bontang FC di lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011. Kedua tim harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.

Dengan tambahan satu poin ini, Semen Padang tak beranjak di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 25 poin dari 12 pertandingan.

Sedangkan bagi Bontang FC, satu poin ini juga tak cukup untuk mendongkrak posisi mereka di dasar klasemen. Bontang FC baru mengoleksi lima poin dari 10 laga yang telah dilakoninya.

Bertanding di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu 30 Januari 2011, tim tamu Bontang FC justru yang pertama kali menciptakan peluang.

Pada menit ke-5, Arifki Eka Putra mengancam gawang Kabau Sirah lewat tendangan jarak jauhnya. Sayangnya bola masih melambung di atas mistar Semen Padang yang dijaga Jandia Eka Putra.

Semen Padang tak tinggal diam dan langsung merespon lewat aksi Saktiawan Sinaga di menit 9. Namun tandukan Saktiawan yang lolos dari jebakan off side masih melebar dari gawang Bontang yang dijaga Edi Kurnia.

Bontang FC berhasil membuat publik tuan rumah terdiam saat Eka Hera mampu menjebol gawang Kabau Sirah pada menit 35. Eka Hera berhasil menyambar bola muntah hasil tendangan Arifki. 1-0 buat keunggulan Bontang FC.

Harapan pendukung tuan rumah kembali tumbuh setelah pada masa injury time babak pertama, Vizcarra mampu menjebol gawang Bontang FC lewat sontekannya di kotak penalti. Skor 1-1 ini akhirnya bertahan hingga turun minum.

Lawan PERSEMA,BATAVIA Berharap Fair Play

 Kubu Batavia Union berharap gelaran laga timnya saat dijamu Persema Malang di lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) berjalan fair play, sore nanti. Setidaknya, Tantan dkk tidak sampai kembali merasa dirugikan oleh tim pengadil pertandingan seperti saat mereka menjalani match day keduanya lalu.

Menjamu Solo FC di kandangnya sendiri Stadion Soemantri Jakarta, 22 Januari lalu, kubu Batavia menilai harusnya timnya mendapat tiga kali penalti. Namun tim pengadil menilai bentuk pelanggaran yang dilakukan Solo FC bukan sebuah pelanggaran. Awak Batavia Union semakin kecewa karena gagal melepaskan diri dari kekalahan 1-2 dari tamunya itu.

‘’Kita tahu, LPI baru awal berjalan, moga-moga pertandingan kedepannya bisa lebih baik lagi. Kemarin lawan Solo FC, kita harusnya dapatkan tiga penalty kick, tapi wasit berpandangan lain,” aku pelatih Batavia Union, Roberto Luiz Bianchi Pelliser dalam jumpa pers di Stadion Gajayana, siang kemarin.

Disisi lain, Beto-sapaan akrab Bianchi mengaku, Batavia Union sudah siap tempur menghadapi tuan rumah Persema. Meski mereka sadar lawan yang akan dihadapinya kali adalah tim yang sudah lama terbentuk. Sehingga secara kolektifitas permainan, Laskar Ken Arok lebih unggul dibanding timnya. Hanya saja, penggawa Batavia Union punya semangat tinggi untuk bisa mengejar kemenangan saat bertandang di Malang.

Deadline, Okto Masih Absen

Hal ini membuat posisi Okto Maniani di Timnas makin terancam.
  Hingga tenggat waktu yang ditetapkan, Okto Maniani belum juga hadir di Training Camp (TC) timnas Indonesia U-23, Minggu 30 Januari 2011. Okto masih absen.

hari ini, latihan Timnas hanya diikuti 24 pemain saja. Latihan digelar di Lapangan C Senayan, Jakarta.

Absennya pemain asal Sriwijaya FC ini membuat posisinya terancam di timnas. Sebab, beberapa hari sebelumnya Okto sudah diberi ultimatum oleh Badan Tim Nasional untuk kembali ke timnas atau bakal dicoret.

Okto keluar dari TC pada Kamis malam 27 Januari lalu. Dia kembali ke klub dengan alasan dibutuhkan jasanya. Sriwijaya sendiri akan melawan Persipura Jayapura di lanjutan Indonesia Super League (ISL) hari ini.

Figo Terkesan Dengan Penyambutan Indonesia

"Orang-orang di sini baik dan bersahabat. Tidak ada yang berlaku kasar pada saya."

  Mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan Luis Figo datang berkunjung ke Indonesia. Tiba sejak Jumat 28 Januari 2011, Figo akhirnya tampil di depan 15 ribu penggemarnya di kawasan Monas, Jakarta, Minggu 20 Januari 2011.

Menggunakan jersey putih-putih, Figo jadi bintang di acara "Menggiring Bola Bersama Luis Figo". Meski mengaku masih jetlag, mantan pemain timnas Portugal ini antusias ketika disambut para penggemarnya.

"Tiap negara berbeda dalam menyambut orang asing. Orang-orang di sini (Indonesia) baik dan bersahabat. Tidak ada yang berlaku kasar pada saya selama di sini," kata Figo dalam wawancara dengan TVOne di Wisma Nusantara.

Bepe Bantah Tinggalkan Persija

"Sama halnya dengan pemain Persija. Saya sangat menghormati kontrak saya."

 Striker Bambang Pamungkas membantah kabar dirinya akan meninggalkan Persija Jakarta dan bergabung dengan salah satu klub Liga Primer Indonesia (LPI).

Bambang menegaskan, sampai saat ini ia masih setia bersama Persija Jakarta, klub yang dibelanya dalam tiga kali kesempatan.

"Sama halnya dengan pemain Persija. Saya sangat menghormati kontrak saya," kata Bambang saat ditemui seusai laga Persija kontra Persijap Jepara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Nama Bambang dalam satu pekan ini sempat dikaitkan dengan salah satu klub yang bermain di LPI, PSM Makassar. Namun, kabar burung itu dengan tegas Bambang membantahnya.

Pesan Luis Figo untuk Okto

"Lebih bagus lagi kalau dia bergabung dengan klub-klub Eropa," kilah Figo.

 Okto Maniani tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Bukan karena penampilannya di atas lapangan, tapi karena keputusannya untuk meninggalkan Training Camp (TC) dan kembali ke klub.

Jika Okto tidak kembali ke TC hingga 30 Januari besok, kemungkinan besar dia akan dicoret dari timnas. Namun, performa dan kontroversi Okto rupanya menjadi daya tarik sendiri buat mantan pemain Real Madrid, Luis Figo.

"Dia masih 20 tahun berarti baru memulai karirnya. Dia (Okto) harus banyak berkembang dan lebih bagus lagi kalau dia bergabung dengan klub-klub Eropa," kata Figo dalam jumpa pers Dua Kelinci di Lapangan Plaza Area Soemantri Brodjonegoro, Sabtu 29 Januari 2011.

Luis Figo Meriahkan Monas

Figo hadir di hadapan ribuan orang yang ikut meramaikan acara 'Menggiring Bola Bersama.'

  Para penggemar sepakbola di Indonesia mendapat kesempatan langka untuk bisa melihat seorang mantan pemain sepakbola top. Luis Figo yang pernah memperkuat klub-klub besar Eropa hadir di lapangan Monas, Jakarta, Minggu, 30 Januari 2011.

Figo hadir di hadapan lebih dari lima ribu orang yang ikut meramaikan acara 'Menggiring Bola Bersama Luis Figo.' Figo yang pernah main untuk Barcelona, Real Madrid dan Inter Milan itu melepas start para peserta 'Menggiring Bola' yang melakukan gerak jalan menuju Bundaran HI.

Sukses Jepang Torehkan Rekor

Tim Samurai empat kali lolos ke final dan empat kali pula keluar sebagai juara.

 Jepang sukses memenangi Piala Asia 2011. Di final hari Sabtu, 29 Januari 2011, tim asuhan Alberto Zaccheroni itu menang tipis 1-0 atas Australia.

Dengan kemenangan di partai final ini, empat kali sudah Jepang menjadi juara Asia. Sebelumnya prestasi yang sama mereka torehkan di tahun 1992, 2000 dan 2004.

Tak ada negara lain yang punya empat gelar juara selain Jepang. Arab Saudi dan Iran sama-sama punya tiga gelar juara.

Bepe: Pemain Bisa Cetak Gol dan Tidak

Bambang Pamungkas mengaku, kalau dirinya bermain kurang baik. Banyak peluang yang terbuang. Puasa gol merupakan bagian dari sebuah karir pemain profesional. Cinta Persija, Emoh ke Klub Lai
 “Saya setuju kalau para pemain Persija termasuk saya, bermain kurang bagus pada pertandingan ini. Secara keseluruhan, permainan kami kurang baik,” ujar Bepe –pagilan akrab Bambang-, usai pertandingan Persija Jakarta kontra Persijap, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (29/1).

“Banyak peluang yang tercipta, kalau tidak salah ada 10 kesempatan mencetak gol, namun hanya tiga yang menghasilkan. Ya, itu merupakam bagian dari sepak bola. Kendati tak bermain bagus, namun kami tetap menang,” tambah Bambang.

Ketika ditanya dirinya kembali tak mencetak gol dan memperpanjang masa puasa gol, Bepe mengatakan, setiap pemain sepak bola ada kalanya bisa mencetak gol dan ada kalanya tidak. Dan itu merupakan bagian dari sebuah karir pemain sepak bola profesional.

Tujuh Tim Ngantri Ke LPI

Tiga tim yang mau dipublikasikan adalah Persik Kediri, Persijap Jepara dan Persib Bandung.

 Bisa jadi, jumlah peserta Liga Super Indonesia (LSI) bakal kembali berkurang. Setidaknya bila sinyal yang diberikan Manajer Komunikasi LPI, Abi Hasantoso jadi kenyataan. Pada wartawan di Surabaya (29/1), dia merilis pernyataan bahwa sudah ada tujuh tim yang antri gabung LPI.

Sabtu, 29 Januari 2011

Bustomi Senang Bisa ke Madrid

imageEmpat pemain tim nasional, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Muhammad Nasuha, serta Oktovianus Maniani akan berangkat ke markas klub Real Madrid
Kerjasama ekslusif yang dilakukan PT. Dua Kelinci dan Real Madrid membuat keempatnya mendapat ‘hadiah’ untuk berangkat ke Madrid.
“Ini adalah apresiasi yang diberikan Dua Kelinci terhadap pemain sepakbola nasional," kata Edwin Sutiono, Direktur PT Dua Kelinci dalam konfrensi pers yang diadakan siang ini.
Salah satu pemain yang beruntung untuk berangkat ke Madrid, Bustomi, mengaku senang karena mendapat kesempatan langka ini.

Persija Tumbangkan Persijap di SUGBK

Hasil ini menambah koleksi poin Persija jadi 20 dari 11 pertandingan. 

 Persija Jakarta memastikan tambahan tiga poin setelah mengalahkan Persijap Jepara 3-0 dalam lanjutan Indonesia Super League, Sabtu 29 Januari 2011. Ketiga gol Persija disumbang Oliver Makor di menit 24, M Nasuha di menit 61, dan Agu Casmir di menit 85.

Hasil ini menambah koleksi poin Persija jadi 20 dari 11 pertandingan. Sedangkan Persijap tertahan di papan tengah dengan 14 poin.

Bertanding Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Persija menguasai penuh jalannya pertandingan. Sesudah menutup babak pertama dengan skor 1-0, tim Macan Kemayoran makin tak terbendung di paruh kedua.

Hasilnya membuat Persija menambah satu gol di menit 61 setelah M Nasuha mampu menyambut sepak pojok Oktavianus. M Nasuha yang tidak terjaga langsung menyarangkan bola ke kiri bawah jala Persijap.

Gol kedua ini tak lepas dari cederanya Kiper M.Yasir. Sebab, beberapa menit sebelum gol Nasuha terjadi, Yasir nampak bermasalah dengan kaki kanannya. Selepas gol itu akhirnya yasir ditarik dan diganti Kiper Danang Wihatmoko.

Persija Cetak 1 gol atas Persijap di Babak I

Serangan Persija datang bertubi-tubi digalang oleh Bambang Pamungkas dan Agus Casmir.
 Persija Jakarta untuk sementara unggul 1-0 atas Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu 29 Januari 2011. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, gol Persija dicetak Oliver Makor di menit 24.
Makor cs sejak awal menguasai jalannya pertandingan. Bahkan hingga menit ke 20, tim Macan Kemayoran sudah menghasilkan delapan sepak pojok dibanding Persijap yang sama sekali belum mendapat sepakan itu.
Serangan Persija datang bertubi-tubi digalang oleh Bambang Pamungkas dan Agus Casmir. Namun, malah Makor yang akhirnya bisa menaklukkan Kiper M.Yasir dari Persijap. Makor melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang langsung mengarah ke jala tim tamu.

Luis Figo: Indonesia Harus Cari Pemain Muda

"Sepakbola Indonesia jauh lebih baik cuma sayangnya kemarin kalah dengan Malaysia."
 Mantan pemain Real Madrid, Luis Figo, datang berkunjung ke Indonesia, Sabtu 29 Januari 2011. Figo datang sejak Jumat kemarin dan akan menemani masyarakat Jakarta dalam acara Indonesia Menggiring Bola Bersama Luis Figo di Silang Barat, Monas, Jakarta. Minggu 30 Januri 2011.

Sehari sebelum acara itu, Figo menyempatkan diri bicara soal perkembangan sepakbola Indonesia, terutama tim nasional. Mantan pemain Inter Milan ini bahkan mengikuti perkembangan sepakbola Tanah Air di Piala AFF 2010 lalu.

4 Pemain Indonesia Dikirim ke Kandang Madrid

Bersama mereka akan dikirim pula 12 pemenang undian yang beruntung. 
 Empat pemain timnas Indonesia, Ahmad Bustomi, Okto Maniani, M Nasuha, dan Firman Utina, akan mengunjungi markas Real Madrid di Spanyol. Keempatnya bahkan bisa ikut menyaksikan sesi latihan dan laga kandang El Real.

Keempat pemain beruntung ini mendapat sponsor dari Dua Kelinci. Bersama mereka akan dikirim pula 12 pemenang undian yang beruntung. "Semoga program ini bermanfaat bagi kami semua. Kami juga bisa langsung melihat permainan gaya Eropa," kata Bustomi yang hadir di acara jumpa pers mewakili tiga rekannya yang berhalangan hadir di Lapangan Plaza Area Soemantri Brodjonegoro, Sabtu 29 Januari 2011.

Persema Inginkan Poin Utuh Saat Berhadapan Batavia United

Persiapan demi persiapan terus dimatangkan kubu Persema Malang guna memuluskan ambisi menorehkan hat-trick kemenangan di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) musim perdana. Pelatih Timo Scheunemann tak ingin rekor kemenangan beruntun skuad asuhannya terhenti di kandang sendiri.

Persema bakal menjamu Batavia Union pada laga ketiga yang akan dimainkan di Stadion Gajayana Minggu (30/1) besok. Tiga angka menjadi harga mati bagi Bima Sakti dkk. Tak lain adalah lawan asal Jakarta Utara itulah yang bakal dijadikan mengsa berikutnya. Dua korban keberingasan Laskar Ken Arok sebelumnya adalah Ksatria XI Solo FC dan PSM Makassar.

Dalam latihan yang digeber di Stadion Gajayana pagi kemarin, Timo mencoba mengasah taktik variasi serangan dan bertahan anak asuhnya Pelatih berdarah Jerman itu tampaknya ingin mengoptimalkan kinerja para pemain di seluruh sektor, mulai dari lini belakang hingga lini depan. Harapannya, Robie Gaspar dkk bisa bermain taktis dan efektif saat menghadapi tamunya nanti.

Timo yakin, sejumlah pemain yang tampil under perform kala meladeni PSM Makassar akan tampil on fire saat menjamu Batavia Union Minggu sore. “Saya rasa beberapa pemain yang sempat ‘off’ bisa segera ‘on’ hari Minggu (30/1) nanti. Saya apresiasi kerja keras mereka sepanjang latihan,” ujar pelatih berlisensi A UEFA itu.

Seiring bisa dimainkannya penyerang asal Korea Selatan (Korsel), Han Shang Min dalam laga tersebut, Timo sedianya menandemkan mantan penggama Ulsan Hyundai- Horang itu dengan Irfan Bachdim sebagai duet tukang gedor utama. Gelandang Kim Jeffrey Kurniawan kemungkinan besar juga dimainkan sejak menit awal.

“Kim besar kemungkinan saya mainkan sejak awal,” terang pelatih berkebangsaan Jerman yang lahir dan besar di Indonesia itu.

Sementara itu, rombongan Batavia Union sudah menginjakkan kaki di Malang pagi kemarin. Total 18 pemain diboyong oleh pelatih Roberto Bianchi. Dalam lawatan kali ini, kekuatan Laskar si Pitung sedikit tereduksi lantaran absennya Kim Jung Kyun. Defender asal Korsel itu masih dibekap cedera.

Namun, empat legiun asing tim pujaan NJ Mania dipastikan dalam kondisi siap tempur. Keempatnya meliputi kapten Javier Rocha, Na Bung Hyul, Leandro Alberto Scornaienchi dan penyerang Juan Manuel Cortes.

Sebagai tim tamu, Batavia Union sadar betul bahwa mencuri poin di kandang Persema tidaklah mudah. “Persema memiliki materi pemain yang bagus untuk kompetisi ini. Sementara tim-tim lain masih banyak menggunakan pemain yang levelnya di bawah mereka. Kita nothing to lose saja,” beber General Manager Batavia Union, Hary ‘Gendhar’ Ruswanto kemarin.

persija vs persijap sama-sama pincang

Persija Jakarta bertekat mengamankan poin penuh di laga kandang terakhir jelang berakhirnya putaran pertama Indonesia Super League musim 2010/2011. Ambisi itu akan diwujudkan saat menjamu Persija Jepara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sore nanti. Setelah melawan Persijap, Persija akan tampil tandang di dua partai pamungkas putaran pertama.

Saat ini Persija tertahan di posisi 4 besar dengan poin 17. Tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura. Target merebut gelar menjadi sangat berat. Karena itu, agar masih berada di jaluir juara, Persija sore nanti tak ingin kehilangan poin.

Sayang, di laga yang akan disiarkan langsung oleh AnTV itu, Macan Kemayoran pincang. Dua pilar utamanya tidak bisa main karena sanksi akumulasi kartu. Yaitu Greg Nwokolo dan Syamsul Chaeruddin. "Greg dan Syamsul tidak bisa bermain karena akumulasi kartu. Kerugian tentunya bagi tim. Namun, Persija punya alternatif tanpa mereka," kata pelatih Persija, Rahmad Darmawan usai mencoba lapangan SUGBK kemarin pagi.

Tapi, absennya Greg diakui Rahmad akan mengurangi daya dobrak timnya. Tipikal Greg menurut Rahmad adalah destroyer di lini depan Persija. Dengan skill individunya yang diatas rata-rata, pemain asal Nigeria itu sudah menyumbang tiga gol untuk Persija. "Selama ini Greg bertugas menjadi perusak pertahanan lawan. Agak unik, karena dia juga bisa menjadi finisher, walau perannya tidak murni sebagai goal getter. Mungkin Oktavianus atau M Ilham bisa dirotasi di posisi itu," lanjut Rahmad.

Untuk pos yang ditinggalkan Syamsul, Rahmad mengaku bakal menugasi gelandang timnas, Tony Sucipto. "Asal tak cedera, Tony adalah pilihan pertama menggantikan Syamsul. Karakternya cukup tenang," timpal Francis Wewengkang, asisten pelatih Persija.

Beruntung, saat kekuatan tidak utuh, tim lawan juga bernasib serupa. Empat pemain tim berjuluk Laskar Kalimanyat bakal absen akibat berbagai hal. Bahkan, klub asal kota ukir ini minus stok penyerang.

"Kami kesulitan penyerang saat ini. Noorhadi dan Gendut Dony kemungkinan tidak bisa main karena masih cedera. Riski Novriansya ikut Training Camp (TC) timnas U-23. Noorhadi terpaksa kami bawa, karena kami memang tak punya stok striker lagi. Bek Anam Syahrul juga terkapar karena hamstring," terang Suimin Diharja, arsitek Persijap.

Karena masalah cedera, Rabu (26/1) kemarin, Persijap dilibas lima gol tanpa balas saat bertandang ke markas PSPS Pekanbaru. "Tapi melawan Persija, kami berharap bisa berbuat sesuatu. Sepakbola di Indonesia itu seperti hantu. Tak ada yang bisa memastikan Persija bakal mudah melawan kami," sebut Suimin.
(ali/jpnn)

Perkiraan Pemain

Persija (4-3-3) : Hendro Kartiko, M Nasuha, Precious, Ambrizal, Leo, Oktavianus, Tony sucipto, M Ilham, Aliyudin, Bambang Pamungkas, Agu Casmir
Pelatih: Rahmad Darmawan

Persijap (4-4-2) : Danang Wihatmoko, Didik, Fendy Julianto, Mahendra, Nurul Huda, Danan Puspito, Evaldo Silva, Kasiadi, Nanang Chanafi, Johan Juansyah, Noorhadi
Pelatih: Suimin Diharja

Tiga Pertemuan Terakhir di ISL

15-05-2010 : Persijap Jepara vs Persija Jakarta 2-1
30-01-2010 : Persija Jakarta vs Persijap Jepara 0-0
21-05-2009 : Persijap Jepara vs Persija Jakarta 1-1

Diego Michiels Optimistis Masuk Timnas U-23

Ia mulai bergabung dengan timnas sejak hari Kamis, 27 Januari 2011.

 Diego Michiels yang baru bergabung dalam pemusatan latihan (Training Camp) tim nasional Indonesia U-23 mengaku optimistis bisa masuk dalam skema pelatih Alfred Riedl.

"Saya yakin bisa masuk tim ini. Dalam tahap awal, saya sempat kelelahan karena masih butuh adaptasi," kata Diego usai menjalani latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta.

Pamain klub Divisi Dua Liga Belanda, Go Ahead Eagles, tersebut baru mengikuti latihan dua hari. Ia mulai bergabung dengan timnas sejak hari Kamis, 27 Januari 2011.

Dalam sesi latihan pagi tadi yang di pimpin oleh Riedl, Diego tampak semangat menjalani latihan. Hanya saja, ia belum terbiasa dengan cuaca Jakarta.

"Hingga saat ini dia (Diego) sudah menunjukkan talentanya. Tentu dia tidak dalam kondisi 100 persen beradaptasi dengan kondisi cuaca di sini karena dia baru datang kemarin (Kamis)," ujar Riedl

Adjie: Ulah Okto Ganggu Konsentrasi Pemain

"Ini sebenarnya hanya masalah komunikasi saja. Jelas ini adalah masalah disiplin pemain."
  Manajer tim nasional U-23 Indonesia, Adjie Masaid menyayangkan winger Oktovianus Maniani yang meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas untuk Pra-Olimpiade.

Menurut Adjie, keputusan nekat Okto itu bisa mengganggu konsentrasi pemain lainnya yang saat ini sedang pengikuti pemusatan latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta. "Okto pasti akan kena sanksi," kata Adjie.

Padahal, persoalan Okto tidak seharusnya terjadi. Sebab, membela klub Sriwijaya dengan timnas Indonesia itu berbeda.

"Ini sebenarnya hanya masalah komunikasi saja. Jelas ini adalah masalah disiplin pemain," ujar Adjie.

Okto memutuskan untuk meninggalkan TC pada Kamis, 27 Januari 2011. Pemain 20 tahun itu bergabung dengan skuad Sriwijaya FC yang akan menjalani tur Papua melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL).

Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif memberikan tenggat waktu (deadline) kepada Oktovianus Maniani untuk kembali ke tim nasional Indonesia pada 30 Januari 2011. Saat itu, juga deadline bagi BTN untuk menyerahkan ke-18 nama pemain yang akan menghadapi Turkmenistan di laga Pra Olimpiade, 23 Februari 2011. Iman mengaku BTN mengambil keputusan ini setelah melakukan konsultasi dengan pelatih Alfred Riedl.

"Intinya, saya bilang ke Okto seleksi kan berjalan hingga tanggal 30 Januari. Nanti hasil finalisasi seleksi akan kami kirim ke Komite Olimpiade. Jadi saya tadi putuskan bersama pelatih (Alfred Riedl), kalau Okto tidak kembali tanggal 30, maka dia tidak masuk Timnas untuk pertandingan Pra-Olimpiade (lawan Turkmenistan)," jelas Iman.

Yongki Siap Diturunkan Lawan Turkmenistan

"Saya sudah tidak merasakan sakit saat melakukan sprint dan menendang."
 Pelatih timnas, Alfred Riedl, akan menurunkan Yongki Aribowo saat menghadapi Turkmenistan di Pra Olimpiade, 23 Februari 2011 mendatang. Yongki dipasang setelah dipastikan kondisi cedera lutut striker timnas itu semakin membaik.
"Dia baik-baik saja. Perkembangannya bagus. Dia sudah ikut berlatih. Kami (pelatih) akan merawat dia. Dipastikan, dia akan segera ikut bermain," jelas Riedl.
Hingga latihan sore kemarin di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Yongki masih melakukan latihan terpisah dari seleksi timnas Indonesia Pra-Olimpiade. Yongki masih dalam proses pemulihan usai menjalani operasi lutut kiri.

Cedera ini didapat Yongki setelah membela timnas Indonesia melawan Malaysia di final pertama Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Akibat cedera tersebut, Yongki terpaksa menjalani operasi, dan terus menjalani perawatan bersama timnas.

Yongki merupakan salah satu pemain Timnas Pra-Olimpiade yang mendapat tempat spesial dari pelatih Alfred Riedl dan kemungkinan besar akan menjadi andalan saat melawan Turkmenistan.

Mantan pemain Persik Kediri ini, mengaku kondisi lututnya sudah semakin membaik dan optimistis bisa bermain melawan Turkmenistan.

"Sekarang sudah 70 persen dan semakin membaik. Saya sudah tidak merasakan sakit saat melakukan sprint dan menendang. Mudah-mudahan saya bisa cepat latihan sepenuhnya dan main di Pra-Olimpiade," ujar Yongki.

Jumat, 28 Januari 2011

4 Pemain Indonesia Magang di Klub Inggris

"Kami mendapatkan keempat pemain ini dari proses seleksi yang ketat," Iman Arif
Empat pemain muda dari Indonesia Football Academy (IFA) berkesempatan untuk magang di klub Divisi Satu Liga Inggris (Championship Division), Leicester City.

Keempat pemain tersebut adalah Yogi Rahardian (gelandang), Rico Andrianto (bek), Maldini Pali (winger) dan Moch Fahmi Al Ayyubi (striker). Mereka akan magang di Leicester Reserve Academy yang diklaim sebagai akademi kelas satu di pentas sepakbola Inggris.

"Kami mendapatkan keempat pemain ini dari proses seleksi yang ketat dan mereka akan bermain di akademi reserve Leicester. Saya sudah berbicara dengan (Direktur Akademi Leicester) John Rutkins untuk memberi mereka kesempatan bermain," ujar Presiden Direktur IFA, Iman Arif dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat 28 Januari 2011.

"Mereka rencananya akan berangkat antara 12 Februari hingga 15 Februari, tergantung visa dan perizinan. Hingga kapan mereka akan berada di sana? Kalau mereka bisa bertahan, maka mereka ada di Inggris hingga kompetisi selesai pada Mei 2011," lanjut Iman.

"Setelah akhir kompetisi akan ada evaluasi apakah mereka bisa masuk reserve team Leicester atau tidak. Mudah-mudahan mereka bisa masuk akademi tim utama," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional PSSI ini.

Pengiriman empat pemain IFA ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan Leicester. Maklum, Iman Arif memiliki saham 20 persen klub yang dilatih Sven Goran Eriksson tersebut.

"Pengiriman empat pemain ini kalau secara legal bisa dibilang sebagai student exchange. Kalau mereka tidak lolos, maka kami akan mengirim pemain lainnya," pungkas Iman.

Sementara itu, pelatih kepala IFA, Kevin Kent mengaku yakin Yogi, Rico, Maldini dan Fahmi bisa bersaing saat menjalani magang di Leicester. Sayangnya, keempat pemain tersebut masih mengalami masalah dengan Bahasa Inggris yang minim dan bisa mengganggu komunikasi.

'Saya Tak Heran Boaz Ditaksir Klub Eropa'

Boaz mencetak satu-satunya gol Indonesia ke gawang Uruguay dalam laga ujicoba. 
 Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago tak heran jika pemain asuhannya Boaz Solossa diminati klub Eropa.

Menurut Jacksen, Boaz adalah pemain menonjol di pentas sepakbola Indonesia dalam lima tahun terakhir. Bahkan, tidak ada yang mampu menyaingi kemampuan pemain 24 tahun ini sebagai striker, sekalipun itu pemain naturalisasi.

"Kalau mengukur kemampuan Boaz di pentas sepakbola nasional, saya rasa tidak ada pemain dengan posisi striker yang lebih menonjol darinya. Ia memiliki syarat-syarat sebagai penyerang," ungkap Jacksen , Jumat 28 Januari.

Sehingga, sambung Jacksen, dirinya tidak terkejut dengan adanya rencana penawaran dari klub Eropa. Klub yang dikabarkan tertarik dengan adik kandung Orizan Solossa ini yakni klub liga utama Belanda (Eredivisie), VVV Venlo.
"Jika kita semua jujur, Boaz lah saat ini yang terbaik di Indonesia. Ia benar-benar memiliki talenta tinggi, dan wajar bila ada klub Belanda yang tertarik," ucapnya.

Menurut Jacksen, kelebihan pemain asuhannya itu adalah soal kecepatan, skill individu, kemampuan kaki kanan dan kiri sama-sama mematikan. Boaz punya tendangan akurat, naluri gol sangat tinggi, serta stamina yang prima dalam menaklukkan pemain belakang lawan.

Itu dibuktikan Boaz saat mencetak satu-satunya gol Indonesia ke gawang Uruguay dalam laga ujicoba beberapa waktu lalu. Bahkan, Boaz mencetak gol pembuka laga yang berakhir 7-1 untuk Uruguay itu.

"Boaz benar-benar memiliki segalanya yang dibutuhkan di kompetisi level Eropa," tandasnya.

Menurut Jacksen, jika Boaz benar-benar dipinang klub Belanda, itu merupakan langkah awal baginya untuk meretas karier di klub-klub Eropa lainnya.

"Saya kira Boaz bisa menorehkan sejarah. Pemain Indonesia asal Papua yang bermain di klub Eropa," imbuhnya.

JF Tiago : Boaz Bisa Membuka Mata Dunia

Boas mengantungi kesempatan bermain di iklim kompetisi yang lebih baik.

 Selama tiga musim bersama Persipura sebenarnya Boaz Solossa telah beberapa kali mendapat tawaran untuk bermain di klub-klub luar Indonesia, misalnya dari Italia, Jepang dan sekarang di Belanda.

"Jika ada yang ingin memboyong Boaz ke luar negeri, bagi saya pribadi menilainya hal itu sangat bagus. Akan bermanfaat bagi kesejahteraan pemain dan menambah pengalaman bermain di kompetisi yang lebih ketat," ungkap JF Tiago , Kamis (27/1).

Menurut dia dengan tampilnya Boaz di sana bisa membuka mata dunia bahwa anak-anak Papua juga memiliki kualitas dan skiil individu yang bagus untuk bermain bola, namun dia tidak akan turut campur dalam permasalahan ini.

"Semua itu saya kembalikan kepada yang bersangkutan. Biarkan Boaz yang menentukan masa depannya." ujar JF Tiago sambil menambahkan kontribusi Boaz terhadap Persipura selama ini sangatlah besar

Cuaca Panas, Pemain Keturunan Sulit Bernafas

Cuaca di Indonesia juga membuat pemain keturunan belum bisa menyesuaikan diri.
 Pemain keturunan Belanda, Diego Michiels mengaku masih kesulitan menjalani latihan bersama tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade, Jumat 28 Januari 2011 pagi.

Setelah hanya melakukan lari-lari kecil pada latihan kemarin sore, Kamis 27 Januari 2011, Diego melakukan latihan penuh di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat 28 Januari 2011 pagi.

Bek kanan kelahiran Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990 ini terlihat mampu beradaptasi dengan perintah-perintah yang diberikan Riedl. Namun, Diego masih beberapa kali kebingungan karena tidak bisa berkomunikasi sepenuhnya dengan pemain lainnya.

Usai latihan, bukan komunikasi yang dikeluhkan Diego. Bek kanan yang membela klub Divisi 2 Liga Belanda (Eerste Divisie), Go Ahead Eagles ini hanya mengeluhkan cuaca yang panas.

"Latihan hari ini, saya sangat sulit bernafas karena udaranya sangat panas. Saya belum terbiasa," ujar Diego yang memiliki sejumlah tato di bagian lengan dan bergigi emas.

Diego mengaku telah mendapat dukungan penuh dari klub dan keluarganya di Belanda untuk menjalani seleksi di timnas Indonesia.

"Saya mendapat izin dari klub saya menetap di sini sepekan untuk try-out. Kita lihat nanti bagaimana hasilnya, bisa saja saya lebih lama di sini," papar Diego.

"Keluarga saya bangga dan senang saya bisa melakukan try-out di sini. Ini kali pertama saya datang ke Jakarta. Mereka mendukung saya," lanjut Diego yang mendapat darah Indonesia dari sang ayah, Robbie Michiels.
Sebelumnya, cuaca di Indonesia rupanya juga sempat mengganggu pemain keturunan lainnya yang sempat mengikuti seleksi timnas U-23, Vincent Partosoebroto.
Saat kali pertama mengikuti seleksi tim nasional U-23, Vincent langsung mengeluh pusing kepala karena kepanasan dan dehidrasi.

BTN Beri Deadline Okto Kembali ke Timnas

Okto meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas U-23 untuk memperkuat klubnya Sriwijaya FC

  Badan Tim Nasional (BTN) memberi tenggat waktu (deadline) kepada Oktovianus Maniani untuk kembali ke tim nasional Indonesia Pra Olimpiade. Jika tidak, Okto akan dicoret dari tim Pra Olimpiade.

Okto yang meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas U-23 untuk memperkuat klubnya Sriwijaya FC diberi deadline hingga 30 Januari 2011. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif di Jakarta, Jumat 28 Januari 2011 sore.

Iman menegaskan bahwa 30 Januari merupakan hari terakhir seleksi. Saat itu, juga deadline bagi BTN untuk menyerahkan ke-18 nama pemain yang akan menghadapi Turkmenistan di laga Pra Olimpiade, 23 Februari 2011. Iman mengaku BTN mengambil keputusan ini setelah melakukan konsultasi dengan pelatih Alfred Riedl.

"Intinya, saya bilang ke Okto seleksi kan berjalan hingga tanggal 30 Januari. Nanti hasil finalisasi seleksi akan kami kirim ke Komite Olimpiade. Jadi saya tadi putuskan bersama pelatih (Alfred Riedl), kalau Okto tidak kembali tanggal 30, maka dia tidak masuk Timnas untuk pertandingan Pra-Olimpiade (lawan Turkmenistan)," ujar Iman.

Okto memutuskan untuk meninggalkan seleksi guna membela Sriwijaya FC melawan Persipura Jayapura, (30 Januari) dan Persiwa Wamena (2 Februari) pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL). Namun, Iman mengaku Okto minta izin kepadanya untuk bermain satu laga melawan Persipura.

"Jadi, semalam Okto telepon saya dan dia minta izin untuk bermain satu pertandingan melawan Persipura tanggal 30. Saya bilang akan saya pertimbangkan karena saya tidak bisa memutuskan sekarang. Saya harus diskusikan dengan pelatih Riedl," lanjut Iman.

"Setelah berdiskusi dengan dia, kita putuskan karena seleksi selesai dan harus memberi laporan ke Komite Olimpiade tanggal 30. Jadi, itulah laporan pemain-pemain yang akan kami bawa."

"Kalau tanggal 30 dia tidak ada di sini, ya kami akan coret. Saya belum tahu apakah Okto akan menepati janjinya datang tanggal 30. Itu bergantung klub dan Okto. Tapi, kemungkinan terburuk Okto tidak bisa hadir, semua bergantung pelatih untuk menentukan penggantinya," tambah Iman.

Boaz Tolak Pinangan Klub Belanda?

Klub Liga Belanda (Eredivisie), VVV Venlo, dikabarkan tertarik untuk meminang striker 24 thn

  Salah satu klub Belanda dikabarkan ingin meminang striker terbaik Indonesia asal Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Tapi, pencetak gol terbanyak sementara Liga Super Indonesia (ISL) ini belum tertarik merumput di Negeri Kincir Angin.

"Sementara ini, saya masih tetap fokus bermain dengan Persipura, dan ingin membawa tim saya menjadi juara," ujar Boaz, Jumat, 28 Januari 2011.

Menurut Boaz, selain ingin menghantarkan Persipura menjadi juara ISL, dia juga ingin membuat klubnya diperhitungkan di kancah Asia. "Konsentrasi saya masih dengan Persipura. Ingin memberikan yang terbaik bagi warga Jayapura dan Papua."

Terkait tawaran bermain di Eropa, kata Boaz, tentu menjadi impian seluruh pesepakbola di dunia ini. Tak terkecuali dirinya. Menurut dia, sampai kini pihaknya belum dihubungi oleh siapa pun dan klub manapun. "Pihak kami belum pernah dihubungi klub Belanda yang berminat atau siapa pun. Jadi saya masih fokus dengan Persipura," kata pria asal Sorong itu.

Klub Liga Belanda (Eredivisie), VVV Venlo, dikabarkan tertarik untuk meminang striker 24 tahun itu. Boaz dianggap layak bermain di level Eropa. Kesempatan itu dianggap bisa menjadi pintu baginya untuk masuk klub-klub besar Eropa. (Laporan: Banjir Ambarita, Papua

Diego Michiels, Wajah Baru Timnas U-23

Pemain keturunan Belanda itu sudah mulai bergabung dengan pasukan Riedl lainnya.
 Pelatih Alfred Riedl kembali memanggil satu lagi pemain keturunan untuk mengikuti latihan tim nasional U-23 di Lapangan C Senayan, Jakarta. Kali ini Riedl memanggil Diego Michiels.

Pemain keturunan Belanda itu sudah mulai bergabung dengan pemain timnas U-23 lainnya Kamis sore, 27 Januari 2011. Diego adalah pemain Go Ahead Eagles, Eerste Divisie Belanda, yang bermain di posisi bek kanan.

Namun, pertama kali menginjakkan rumput Senayan Diego tidak langsung mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya. Ia terlihat latihan terpisah bersama Yongky Aribowo.

"Kemungkinan ia akan bermain Jumat, mungkin hari ini dia masih perlu adaptasi," kata pelatih Alfred Riedl.

Diego sendiri mengaku penasaran bermain di Indonesia. "Saya tentu ingin sekali bermain di Indonesia," ujar Diego yang ibunya berasal dari Belanda dan bapaknya asli Jakarta.

Sebelum memanggil nama baru, pada pagi harinya Riedl kembali memulangkan satu pemain. Kali ini yang menjadi 'korban' adalah pemain keturunan Belanda, Jordy De Kat.

Bukan hanya Jordy yang dipulangkan. Pada sore harinya, giliran Abdul Hamid Mony yang dipulangkan. Bek Persiba Balikpapan itu dinilai tidak cukup berkualitas.

"Dalam persiapan ini, kami ingin meningkatkan kualitas timnas U-23. Dia (Abdul Hamid) memang pemain yang bagus, tapi kami butuh yang berkualitas," ujar Riedl.

Kalah Terus, Persisam Tak Salahkan Wasit

"Evaluasi pasti akan kami lakukan untuk memperbaiki penampilan pada laga selanjutnya."

  Kekakalahan beruntun yang dialami Persisam Samarinda dalam dua laga akhir tak membuat pelatih, Hendri Susilo, mencari kambing hitam. Menurutnya, timnya telah bermain normal, hanya keberuntungan yang belum berpihak.

"Dalam sepak bola semuanya bisa terjadi. Pemain saya sudah bermain dengan normal dan saya tidak ingin mencari-cari kesalahan," kata Hendri Susilo usai ditekuk Semen Padang FC 1-3.

Hendri bahkan enggan berkomentar tentang kepemimpinan wasit Mulyadi yang kerap diprotes anak-anak Persisam dalam laga kemarin. Laga antara Semen Padang dan Persisam diwarnai sejumlah protes sejak babak pertama dimulai.

Gol Saktiawan Sinaga pada menit ke-22 sempat mendapat protes keras dari anak-anak Persisam karena dinilai berbau offside. "Tapi, soal kepemimpinan wasit saya tidak ingin berkomentar," jelas Hendri.

Karena kekalahan ini, Hendri tidak akan langsung melakukan perubahan skuad, tapi lebih pada evaluasi terkait kekalahan-kekalahan timnya dalam melakoni dua pertandingan akhir. "Evaluasi pasti akan kami lakukan untuk memperbaiki penampilan pada laga selanjutnya," ungkapnya.

Dalam laga kemarin, kubu Persisam terlihat emosional menanggapi sejumlah keputusan wasit. Hanya saja, Hendri mengaku bisa menerima kekalahan tersebut dan mengucapkan selamat pada Semen Padang.

Tinggalkan TC Timnas, Okto Bakal Dicoret?

Riedl: "Saya tidak akOktovianus Maniani terancam sanksi setelah memutuskan meninggalkan training camp (TC) Tim Nasional Indonesia Pra-Olimpiade tanpa seizin pelatih Alfred Riedl. Kamis malam kemarin, 27 Januari 2011, Okto memutuskan turun membela Sriwijaya FC di Liga Super Indonesia (ISL).

Sriwijaya FC telah mengirim surat ke Badan Tim Nasional (BTN), Senin kemarin, 24 Januari 2011. Isinya: meminta Okto meninggalkan TC guna membela Laskar Wong Kito dalam 'tur' Papua di Liga Super Indonesia (ISL)--pada 30 Januari melawan Persipura Jayapura, dan pada 2 Februari menjajal Persiwa Wamena.

BTN berkeberatan. Manajemen Sriwijaya kemudian mengirimkan surat protes pada Kamis kemarin setelah kiper Kurnia Meiga diizinkan turun saat membela Arema FC melawan Sriwijaya, Rabu 26 Januari 2011.

Sebelumnya, Riedl menegaskan telah mengizinkan Meiga dan Nasution Karubaba (Perseman Manokwari) untuk masuk TC terlambat. Ini karena klub mereka masing-masing sudah mengirim surat permohonan izin, 10 hari sebelum TC dimulai. Riedl kemudian memutuskan tidak ada lagi pemain yang boleh meninggalkan TC.

"Dia (Okto) meninggalkan camp kemarin malam tanpa izin. Itu artinya dia akan mendapat masalah dari PSSI dan saya. Semudah itu," ujar Riedl usai latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat tadi pagi. "Sekarang kami harus menunggu, karena saya tidak tahu hukuman seperti apa yang akan diberikan PSSI. Kalau saya tahu hukuman apa yang akan berikan untuknya. Saya akan beritahu Anda nanti."

"Saya tidak akan bicara dengannya karena Bahasa Inggrisnya tidak bagus, sama seperti Bahasa Indonesia saya. Saya tidak akan menunggu dia. Kalau dia mau pergi, pergi saja," Riedl menegaskan.an menunggu dia. Kalau dia mau pergi, pergi saja.

Kamis, 27 Januari 2011

terpuruk di padang

Tren negatif masih menyelimuti pasukan Pesut Mahakam, Kamis (27/01) sore ini. Ya, bermain di Stadion Agus Salim Padang, Persisam Putra Samarinda takluk 3-1 dari Semen Padang.

Pavel Solomin (23) menyumbang 1 gol di Padang
Tiga gol yang bersarang di gawang Wawan Hendrawan masing-masing terjgol yang bersarang di gawang Wawan Hendrawan masing-masing terjadi 2 di babak pertama dan 1 gol di babak kedua.
Sedangkan gol balasan Persisam disumbangkan Pavel Solomin di menit 85 penghujung babak kedua.
Kekalahan ini memanjang rekor buruk Persisam saat bermain di kandang lawan. Rekor Persisam sebelumnya hanya meraih hasil seri saat bertandang ke Wamena. Selebihnya Pesut Mahakam harus mengakui keunggulan tuan rumah.
Persisam kembali akan menjalani laga tandang 30 Januari 2011 saat berkunjung ke Karawang menghadapi Pelita Jaya Karawang. Sebelum menjamu Deltras Sidoarjo (3 Februari 2011) di Stadion Segiri Samarinda. **

Taklukkan Bontang, Pelita Jaya Geser Persib

Gol semata wayang Pelita dicetak Jajang Mulyana.
Pelita Jaya sukses mengamankan poin penuh saat menjamu Bontang FC di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis sore, 27 Januari 2011.

Pelita Jaya unggul 1-0 atas Bontang setelah bermain tanpa gol di babak I dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 ini.
The Young Guns mencetak gol cepat saat babak II baru berjalan 2 menit. Sepak pojok Ruben Sanadi dimanfaatkan dengan sundulan oleh Jajang Mulyana menjebol gawang Edy Kurnia.

Sejak terciptanya gol ini, pasukan Pelita Jaya semakin percaya diri. Mereka berani tampil menyerang dan melahirkan banyak peluang.

Seperti pada menit 51 ketika tendangan keras Walter Brizuela menyamping. Tendangan bebas Ruben Sanadi di menit 56 pun masih bisa diamankan Edy Kurnia.

Semenit kemudian, kartu kuning pertama keluar dari saku wasit Maslah Iksan. Itu setelah penyerang Bontang, Kenji Adachihara melanggar dengan keras Andesi Setyo Prabowo.

Bontang mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 63. Kali ini giliran Nyeck Nyobe yang mendapatkannya setelah memprotes keras pelanggaran Bontang. Semenit kemudian, tendangan bebas yang dieksekusi Brizuela hanya melambung.

Kembali Jajang Mulyana mendapatkan peluang di menit 66. Sayangnya, sundulan Jajang menyambut umpan manis Andesi hanya melambung.

Kartu kuning ketiga dalam laga ini diberikan kepada pemain Pelita, Feriansyah Mas'ud pada menit 70. Pada menit 75, Pelita terpaksa menarik keluar Jajang yang sepertinya cedera. Posisi Jajang digantikan Makdis Fariz.

Tendangan bebas Satoshi Otomo di menit 87 jadi peluang terakhir Bontang, juga kedua tim. Sampai tambahan waktu 2 menit, kedudukan 1-0 bertahan untuk Pelita Jaya.

Dengan hasil ini, Pelita Jaya meraih 10 poin dari 11 laga. The Young Guns naik satu posisi ke peringkat 13, menggeser Persib Bandung.

Sedangkan Bontang meraih 4 poin dari 9 laga. Bontang masih berada di posisi juru kunci klasemen sementara ISL.
Susunan Pemain
Pelita Jaya:
I Made Wardana,  Ruben Sanady, Yuichi Shibakoya, Abdul Rahman, Ardan Aras, Walter Bruzuela, Dramane Coulibaly, Tomoyuki Sakai,     Mustopa Aji, Feriansyah Mas'ud, Jajang Mulyana (Makdis Fariz 70').

Bontang FC: Edy Kurnia, Arbadin, Hamdi Hamzah, Nyeck Nyobe, Arifky Eka Putra, Corneles Sergius Geddi (Abdul Rahman 30'), Fadil Sausu, Ali Khaddafi, Kenji Adachihara, Danny Marfelous Damangge (Rahman Abubakar 57').
lita dicetak Jajang Mulyana

Semen Padang Ingin Menjauh dari Kejaran Arema

Saat ini, SP menduduki posisi 2 klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL).

 Semen Padang FC ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang, Stadion Haji Agus Salim, saat menjamu Persisam Samarinda, sore ini.

Hanya saja, SP juga dililit masalah karena tidak bisa menurunkan palang pintu asal Korea Selatan, Park Chul Hyung. "Park terkena akumulasi kartu. Ini menjadi persoalan buat tim, tapi kita akan berusaha untuk menutupi celah ini,” kata pelatih SP, Nil Maizar kepada VIVAnews, Kamis 27 Januari 2011.

Park merupakan palang pintu SP yang menjadi pemain terbaik saat laga terakhir melawan Pelita Jaya. Bahkan, pelatih Pelita Jaya, Misha Radovic memuji penampilan lugasnya yang mengacaukan setiap serangan ‘The Young Guns’.

Secara keseluruhan, ujar Nil, timnya akan tetap bermain normal dan menjaga ritme permainan untuk memetik kemenangan. “Mudah-mudahan mereka (pemain) mampu mempertahankan kondisi sehingga memberikan hasil maksimal,” kata Nil.

Kemenangan menjadi hal penting bagi skuad Kabau Sirah untuk mempertahankan posisi dari kejaran Arema FC. Saat ini, SP menduduki posisi 2 klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) dengan selisih satu poin dari Arema yang menduduki peringkat 3.

Tambahan tiga poin akan membuat SP kembali menjauh dari kejaran Arema yang kemarin malam berhasil menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC 1-1. Terkait strategi pada pertandingan petang nanti, SP akan menampilkan permainan menyerang dengan mengandalkan duet Edward Wilson Junior dan Saktiawan Sinaga.

Persisam sendiri dalam laga terakhir di kandang dipecundangi PKT Bontang dengan skor 1-2. Padatnya jadwal yang dilakoni anak-anak Persisam akan dimanfaatkan SP untuk memetik kemenangan.

Persisam baru saja melakoni laga terakhir pada 23 Januari kemarin saat menjamu PKT Bontang. Sedangkan SP melakoni pertandingan terakhirnya sekitar satu pekan lalu.

Okto Jadi Rebutan Riedl & Kolev

Sriwijaya FC minta Okto kembali ke klub.
 Pemusatan latihan (TC) untuk persiapan Pra Olimpiade yang dilakukan oleh tim nasional U-23 kembali menimbulkan masalah. Winger Oktovianus Maniani diminta kembali oleh klubnya Sriwijaya FC.

Tentu saja, permintaan itu membuat pelatih Alfred Riedl berang. Sebab, Riedl saat ini ingin fokus bersama Okto untuk persiapan Pra Olimpiade.

"Saya sedikit ada masalah dengan Sriwijaya karena pelatih mereka (Ivan Kolev) meminta Okto untuk kembali (ke klub)," kata Riedl seusai memimpin latihan timnas U-23 di Senayan, Jakarta, Kamis 27 Januari 2011.

Okto sendiri telah mengikuti latihan timnas U-23 sejak Senin sore, 24 Januari 2011. Ia juga sudah tidak memperkuat timnya saat bertemu dengan Arema FC. Karena dalam laga sebelumnya bersama Sriwijaya, ia mendapatkan kartu merah.

Kabar permintaan ini juga sudah dibicarakan dengan Okto. Seusai latihan tadi pagi, Riedl bersama asistennya Wolfgang Pikal sudah berbicara sekitar 3 menit dengan Okto.

"Mereka (Sriwijaya) sudah setuju melepas pemainnya untuk Pra Olimpiade dan SEA Games. Saya tidak tahu mengapa mereka terus menekan Okto," ujar Riedl.

Bahkan, menurut Riedl, Okto sempat diancam Sriwijaya. Jika pemain 20 tahun ini tak kembali ke klub, ia akan dikeluarkan. "Dalam pandangan saya, ini tidak bisa diterima. Pelatih memberikan tekanan kepada pemain yang sudah ada persetujuan," ungkap Riedl.

Padahal, pada 24 Oktober 2010 sudah ada persetujuan antara Okto, kubu Sriwijaya, PT Liga Indonesia dan PSSI di Hotel Sultan. Namun, pro dan kontra kembali muncul.

"Saya sulit memahami. Mulai sekarang tidak ada lagi pemain yang bisa kembali ke klubnya selama kami masih membutuhkannya," tegas Riedl.

Riedl menambahkan, ia akan tetap mempertahankan Okto. "Kami akan segera mengurusnya dan akan melaporkan masalah ini kepada Iman (Arif, Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional)," jelasnya

LPI:Mantan Bintang Ajax Amsterdam Perkuat PSM Makassar

imageManajemen PSM Makassar secara resmi mengikat mantan pemain Ajax Amsterdam, Richard Knopper dengan nilai kontrak Rp3,4 miliar selama dua musim kompetisi.
 Humas PSM, Suparno di Makassar mengatakan, pemain kelahiran Rijswijk, Nederland, 29 Agustus 1977 itu, sepakat membela tim Juku Eja di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dengan durasi kontrak selama dua musim.

"Saya lihat nilai kontrak Richard memang lebih tinggi dibandingkan pemain lain. Meski begitu, kita yakin nilai itu sesuai dengan kualitas yang dimiliki. Kita berharap kehadirannya bisa membuat PSM semakin solid," kata Suparno seperti dilansir Antara, Rabu (26/1).

Selain nilai kontrak yang cukup fantastik, manajemen PSM masih memberikan sejumlah fasilitas tambahan lain kepada pemain berusia 33 tahun tersebut, diantaranya rumah dan kendaraan lengkap dengan sopir pribadi.

"Permintaan Richard masih normal dan masuk akal, makanya kita tidak merasa keberatan jika mencarikan rumah yang sesuai harapannya," jelasnya.

Sementara Manajer umum PSM, Mirdan Midding, mengaku kepastian Richard bergabung mematahkan keinginan PSM mencari striker lain. Sebelum Richard resmi dikontrak tersiar kabar PSM berniat mendatangkan bintang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Keinginan PSM itu muncul setelah mengetahui bahwa striker timnas Indonesia itu berniat tampil di kompetisi yang digagas pengusaha Arifin Panigoro tersebut.

"Dengan bergabungnya Richard membuat komposisi pemain sudah lebih dari cukup. Kami sangat berharap kehadirannya bisa membuat lini depan PSM lebih tajam," ujarnya.

Alasan Riedl Coret Jordy de Kat

"Seharusnya kemampuan pemain luar negeri lebih baik dari pemain lokal."
 Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl, resmi mencoret pemain keturunan Belanda, Jordy de Kat. Riedl punya alasan atas keputusannya ini.

"Untuk saat ini, dia tak terlalu banyak membantu kami. Seharusnya kemampuan pemain luar negeri lebih baik dari pemain lokal. Tapi, tidak demikian dengan Jordy," kata Riedl.

Seusai latihan pagi timnas di Senayan, Jakarta, Kamis 27 Januari 2011, Riedl bersama asistennya Wolfgang Pikal dan Jordy berbicara sekitar lima menit di lapangan. Di situ, Riedl mengutarakan keputusannya untuk mencoret nama Jordy.

"Tadi, kata Riedl kondisi fisik saya belum fit," Jordy menjelaskan tentang alasan pencoretan dirinya. Jordy selama ini memang mengeluh kepanasan selama menjalani latihan di Jakarta.
Boleh jadi, alasan lain Riedl adalah saat ini sudah ada cukup banyak striker di Timnas Indonesia. Selain itu, postur Jordy juga kurang tinggi untuk ukuran seorang penyerang. Selama ini, Riedl menyukai pemain belakang dan depan yang berpostur tinggi. Apalagi, Yongki Aribowo sudah mulai pulih dari cedera lututnya. Kualitas duet Persipura Jayapura, David Laly dan Titus Bonay, juga layak diperhatikan.
Jordy sendiri mengaku mulai menyukai atmosfer Indonesia. Bahkan, pemain yang masih kerabat striker Timnas senior, Cristian 'El Loco' Gonzales, ini membuka peluang untuk bermain di salah satu klub di Indonesia.
"Saya senang dengan orang-orang di Indonesia. Bahkan, saya berniat main di Indonesia. Jika ada klub yang berminat, tentu saya mau bermain di Indonesia," kata Jordy.

Jordy mengaku sempat mendapat tawaran dari satu klub di tanah air. "Saya belum mau memberitahunya. Itu masih rahasia," kata Jordy yang akan pulang ke Belanda, besok.

Setelah mencoret Jordy, Riedl menyebut akan ada satu pemain keturunan Belanda lagi yang akan dia tes. Pelatih asal Austria itu hanya mengisyaratkan pemain itu berposisi bek kanan, tanpa menyebutkan namanya

Riedl Coret Jordy De Kat dari Timnas U-23

Riedl meminta Jordy kembali lagi, tahun depan.
 Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl telah mengambil keputusan. Pemain keturunan Belanda, Jordy De Kat tak masuk dalam rencananya.

Seusai latihan pagi timnas di Senayan, Jakarta, Kamis 27 Januari 2011, Riedl bersama asistennya Wolfgang Pikal dan Jordy berbicara sekitar 5 menit di lapangan. Ternyata, Riedl telah mengambil keputusan untuk mencoret Jordy.

"Jordy tidak bersama kami lagi, meskipun ia tampil mengesankan, terutama sikapnya. Namun, kami memintanya kembali tahun depan untuk melihat perkembangannya," kata Riedl seusai latihan.

Jordy telah mengikuti latihan timnas U-23 sejak Senin sore, 24 Januari 2011. Penampilan awal Jordy sempat mengesankan Riedl.
Ia pun siap menukar paspor Belanda dengan Indonesia. Tapi apa hendak dikata, Jordy belum masuk skema Riedl untuk Timnas ke Pra Olimpiade dan SEA Games.

"Dia masih muda, 19 tahun. Dia bisa kembali lagi tahun depan," lanjut Riedl.

Sementara itu, Jordy tak terlalu kecewa dengan pencoretan ini. Ia menerima keputusan Riedl.
"Dia meminta saya kembali setahun lagi. Mungkin, saya bisa masuk. Tapi, sebenarnya saya happy main di sini. Saya tentu sangat berharap bisa kembali," kata Jordy.

Pemain asal klub FC Oss ini akan kembali ke Belanda, besok. Untuk sementara, kerabat striker tim nasional Indonesia senior, Cristian 'El Loco' Gonzales ini harus menunda ambisinya memperkuat Tim Merah Putih.

Rabu, 26 Januari 2011

Boaz Ditawari Berkarier Di Eropa

Boaz Solossa - Persipura Jayapura (GOAL.com / Dhedhe D.)Sedang dijajaki kemungkinan Boaz Solossa dilirik VVV Venlo.

 Seperti dilansir Radio Nederland, promotor sepakbola Indonesia-Belanda Ruud Voll bersedia menjembatani Boaz Solossa jika ingin berkarier di negeri Kincir Angin itu.

Voll mengaku sedang memfasilitasi pendekatan Boaz dengan klub Eredivisie, VVV Venlo. Rekam jejak dan video permainan Boaz bersama Persipura Jayapura serta ketika mencetak gol ke gawang Uruguay dalam laga uji coba timnas Indonesia, Oktober lalu, sedang dipelajari.

"Boaz memiliki naluri penyerang yang hebat dan juga pemberani untuk menerobos pertananan lawan serta mencetak gol. Saya kira VVV membutuhkan pencetak gol ulung seperti dirinya," tukas Voll.

Voll mencontohkan ketika VVV merekrut pemain tak ternama dari Jepang, Keisuke Honda, dan berhasil mengubahnya jadi salah satu pemain muda bersinar di Eropa sebelum bergabung ke CSKA Moskwa.

"VVV mendapatkan Honda dengan harga tidak sampai sejuta euro dan setahun kemudian direkrut CSKA denga nilai transfer sembilan juta euro. Lihat saja hasilnya," sambung pria yang pernah mendatangkan Irvin Museng ke akademi Ajax Amsterdam itu.

"Sekarang tinggal menunggu VVV. Kalau tertarik, Boaz bisa langsung datang dan menjalani tes. Tapi saya tidak heran kalau Boaz bisa loncar dari VVV ke Ajax Amsterdam atau bahkan liga Spanyol."

"Boaz striker terbaik Indonesia saat ini. Kalau dia bisa membobol gawang Uruguay, dia juga bias menembus jala Ajax."

Arifin Siap Maju di Bursa Ketua Umum PSSI

Masalah di PSSI bukan organisasi, tapi kepemimpinan dan kepengurusannya. 
  Pendiri Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro menyatakan kesiapannya bertarung memperebutkan kursi Ketua PSSI. Arifin pun secara tegas menyatakan akan berjuang keras menduduki posisi Ketua Umum pada kongres Luar Biasa PSSI di Bintan, Kepulauan Riau, Maret mendatang.

Hal itu diungkapkan Arifin saat menghadiri pameran dan diskusi dengan tema "Menjaga Tepian Tanah Air' di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Merdeka, Bandung, Rabu 26 Januari.
"Saya siap (pimpin PSSI) jika dipercaya, tapi siapapun orangnya saya tegaskan dia harus bisa memimpin PSSI secara profesional, dan bisa menyelesaikan seluruh persoalan dunia sepakbola Indonesia," ujar Arifin kepada wartawan.
Apalagi, lanjut Arifin, persoalan utama di PSSI itu adalah masalah kepemimpinan dan kepengurusan. Jadi siapapun penggantinya dituntut harus bisa menyelesaikan segala persoalaan yang selama ini belum diselesaikan oleh PSSI, seperti kualitas wasit.
Namun, bagaimanapun Arifin tetap menganggap PSSI sebagai organisasi sepakbola sah yang diakui FIFA maupun AFC sebagai konfederasi sepakbola yang menaungi langsung roda keorganisasian sepakbola Indonesia.

Pada kesempatan itu, Arifin pun menyatakan LPI akan sangat terbuka dan hangat menyambut kedatangan Persib Bandung. "Kita belum bertemu langsung pengurus Persib. Tapi LPI sangat terbuka jika Persib memutuskan ikut berkompetisi," ujarnya

Kurnia Meiga Gagalkan Kemenangan Sriwijaya

Kedua tim sama-sama kehilangan beberapa pemain andalan mereka. 
 Kurnia Meiga gagalkan kemenangan Sriwijaya FC saat menjamu Arema FC pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu 26 Januari 2011.

Kedua tim sama-sama kehilangan beberapa pemain andalan mereka. Sriwijaya tidak bisa memainkan Firman Utina, Ponaryo Astaman, Oktovianus Maniani dan kapten, Keith Kayamba Gumbs. Sedangkan tim tamu kehilangan M Ridhuan dan Roman Chmelo.

Mengandalkan serangan melalui Arif Suyono dan Budi Sudarsono, Sriwijaya memimpin di awal babak pertama menit ke-11 melalui bek kanan Supardi yang memanfaatkan umpan tarik Rendy Siregar.

Absennya Ridhuan dan Chmelo benar-benar membuat serangan Arema tumpul di babak pertama. Keunggulan 1-0 untuk Sriwijaya bertahan hingga jeda babak pertama.

Di babak kedua Arema berhasil meningkatkan serangannya dan menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti, Sunarto, pada menit ke-47. Sunarto yang masuk di awal babak kedua menggantikan Juan Revi berhasil memanfaatkan umpan silang TA Musafri.

Dua menit kemudian Musafri hampir membawa Arema unggul untuk kali pertama, namun tendangannya di mulut gawang Sriwijaya masih bisa diblok Ferry Rotinsulu.

Arema seharusnya bisa memimpin menit ke-69 melalui Achmad Amirudin. Usai mendapat umpan terobosan, Achmad sukses melewati Ferry dan gawang Sriwijaya pun kosong. Namun, Achmad kurang tenang melepaskan bola ke gawang yang kosong. Bola justru menyamping.

Sriwijaya mendapat kesempatan emas untuk mengamankan tiga poin setelah mendapat penalti pada menit ke-87. Penalti diberikan usai Claudiano Alves ditarik Zulkifli Syukur di kotak penalti.

Budi Sudarsono yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan penalti dengan baik setelah tendangannya ditepis Kurnia Meiga. Bola rebound juga tidak bisa dimanfaatkan budi.

Hasil ini tetap membuat Arema berada di posisi tiga klasemen dengan torehan 20 poin dari 12 pertandingan. Sedangkan Sriwijaya naik dua peringkat ke posisi enam dengan 14 poin hasil dari sembilan pertandingan.

Menit 47, Arema Samakan Kedudukan

 Sunarto dengan tenang memanfaatkan umpan TA Musafri.
Pemain pengganti, Sunarto menyamakan kedudukan bagi Arema FC saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu 26 Januari 2011.

Sunarto menggantikan posisi Juan Revi di awal babak kedua. Keputusan pelatih Miroslav Janu untuk memasukkan striker 20 tahun ini berbuah positif. Pada menit ke-47, pemain yang sempat menjalani seleksi tim nasional Indonesia U-23 tersebut mencetak gol penyeimbang Arema.

Berawal dari tusukan Zulklifi Syukur dari sisi kanan dan memberi umpan kepada Musafri yang kemudian melepaskan umpan silang. Sunarto yang berdiri bebas di mulut gawang Sriwijaya dengan tenang menceploskan bola melalui tendangan kaki kiri.

Gol Sunarto semakin membangkitkan kepercayaan diri Arema yang di babak pertama kesulitan menembus pertahanan Sriwijaya.

"Old Trafford" Akan Dibangun di Bandung

Semua kursi di Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage Bandung, yang diperkirakan sebanyak 38.000, akan didesain seperti kursi di Stadion Old Trafford, Inggris.
"Kota Bandung ingin punya stadion standar internasional. Tidak seperti kebanyakan stadion di Indonesia lainnya yang menggunakan bangku panjang, kita memakai standar FIFA," kata anggota tim dari pelaksana kontrak dan teknis pembangunan SUS Gedebage dari PT Adhi Karya, Hanif Setio Nugroho, di Bandung, Selasa (25/1/2011).
Ia mengatakan, 38.000 kursi yang akan menjadi tempat duduk penonton SUS Gedebage tersebut akan didatangkan langsung dari Inggris melalui pabriknya di Malaysia.
"Tentang kursi yang dipesan khusus ini memiliki kelebihan bisa melipat sendiri dan kekuatan menahan berat atau beban hingga 2.000 newton atau 200 kilogram," ujar Hanif.
Menurutnya, anggaran yang dipersiapkan untuk pemenuhan kursi spesial tersebut sebesar Rp 15 miliar.
Dikatakannya, saat ini sudah terkirim 30.800 dari 38.000 kursi di lokasi pembangunan yang telah dipesan, sisanya masih berada di Pelabuhan Tanjung Priok, menunggu pembangunan SUS Gedebage selesai.
Dengan dibangunnya stadion utama sepak bola berstandar internasional pertama di Kota Bandung ini, kata Hanif, diharapkan budaya menonton Indonesia, khususnya bobotoh, menjadi lebih tertib dan menjaga infrastruktur stadion.
"Walaupun secara teknis penonton masih bisa berdiri di kursi, tetapi diharapkan pendukung bisa menghargai dan mempunyai rasa memiliki stadion ini," katanya.
Ia menambahkan, formasi penyimpanan kursi dilakukan secara acak dengan pola membentuk atau menyerupai sebuah bunga.
"Jadi, nanti warna-warni kursi tersebut didominasi hijau, biru, dan kuning sesuai lambang Kota Bandung. Kalau dilihat dari jauh ke sekeliling, akan terlihat pola bunga yang indah," ujarnya.

Babak I, Sriwijaya Ungguli Arema

Sriwijaya mendominasi jalannya babak pertama.

 Sriwijaya FC unggul 1-0 atas Arema FC hingga jeda babak pertama pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu 26 Januari 2011.

Sriwijaya mendominasi jalannya babak pertama dengan menciptakan lebih banyak peluang. Sebaliknya, Arema yang tidak diperkuat M Ridhuan dan Roman Chmelo hanya sesekali mengandalkan serangan balik.

Tuan rumah memimpin melalui gol Supardi menit ke-11. Gol bermula dari kerjasama yang apik antara Arif Suyono dengan Rendy Siregar yang melepaskan umpan tarik dan dimanfaatkan Supardi untuk membobol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga.

Delapan menit kemudian, tendangan keras Budi Sudarsono hampir menggandakan keunggulan Sriwijaya. Namun, Meiga berhasil menepisnya dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Sriwijaya kembali mengancam di menit ke-33. Mahardiga Lasut melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih tipis di samping gawang Meiga.

Arema hanya mampu sekali membahayakan gawang Sriwijaya melalui tendangan Juan Revi di menit ke-43. Sayang, tendangan Revi masih lemah dan bisa diantisipasi kiper Ferry Rotinsulu. (one)

Susunan Pemain
Sriwijaya: Ferry Rotinsulu; M Ridwan, Thierry Gathusi, Claudiano Alves, Supardi; Mahyadi Panggabean, Dirga Lasut, Ade Suhendra, Arif Suyono; Budi Sudarsono, Rendy Siregar.

Arema: Kurnia Meiga; Waluyo, Purwaka Yudi, Leonard Tupamahu, Benny Wahyudi; Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, Juan Revi; Esteban Guillen, TA Musafri; Noh Alam Shah.

Selasa, 25 Januari 2011

Persipura Gagal Jinakkan Persiwa

Persipura masih bertahan di puncak klasemen sementara ISL.
 Pimpinan klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) Persipura Jayapura gagal menjinakkan Persiwa Wamena. Derby Papua ini berakhir imbang.

Bermain dalam atmosfer yang panas dan tegang di hadapan puluhan ribu penonton, Derby Papua di Stadion Mandala Jayapura, Selasa 25 Januari, berlangsung menarik. Kedua tim memperagakan permainan terbuka dan saling menyerang.

Sebelum pertandingan, polisi sempat mengeluarkan sejumlah tembakan ke udara. Itu karena ratusan suporter Persiwa yang diangkut 15 truk merangsek masuk ke dalam stadion tanpa tiket. Petugas mengeluarkan tembakan setelah baku dorong dengan suporter Persiwa.

Persipura yang bertindak sebagai tuan rumah begitu peluit berbunyi tanda dimulainya pertandingan, langsung mengambil inisiatif menyerang. Sejumlah peluang kemudian tercipta melalui Boaz Solossa, Ian Kabes dan Zah Rahan.  Namun, belum ada membuahkan gol.

Sebaliknya, Persiwa mencoba keluar dari tekanan dengan mengandalkan serangan balik. Usaha ini terbukti sangat efektif membuat barisan pertahanan Persipura yang dikomandani Hamka Hamzah kerepotan.

Menit 13, bek Persipura, Bio Pauline mengganjal keras Pieter Rumaropen di luar kotak 16 meter. Wasit kemudian memberikan tendangan bebas kepada Persiwa. Tendangan yang dieksekusi Erick Weeks Lewis berhasil menjebol gawang Persipura.

Tertinggal satu gol, tim Mutiara Hitam meningkatkan tempo pertandingan, dan terus menekan jantung pertahanan Persiwa. Cemerlangnya penampilan penjaga gawang Galih Firmansyah, membuat tidak satu pun peluang Persipura berbuah menjadi gol hingga turun minum. Persiwa masih unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, Persipura kembali mengambil inisiatif penyerangan dan terus menggempur pertahanan tim Badai Pegunungan. Sejumlah peluang kembali tercipta, namun baru di menit 69, Boaz Solossa berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Skor ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Dengan hasil ini, Persipura masih bertahan di puncak klasemen sementara ISL dengan 26 poin dari 10 laga. Sedangkan  Persiwa naik ke posisi 5 dengan 15 poin dari 11 laga.

Masuk Timnas, Jordy de Kat Siap Jadi WNI

Pemain berusia 21 tahun itu langsung menarik perhatian pelatih Alfred Riedl.

 Pemain asal Belanda, Jordy de Kat, menyatakan bersedia menjadi warga negara Indonesia bila dipilih masuk Timnas U-23. Jordy juga siap bila diwajibkan mengikuti program pelatnas jangka panjang.

Jordy telah mengikuti latihan Timnas U-23, sejak Senin sore, 24 Januari 2011. Meski masih mengalami jetlag, pemain berusia 21 tahun itu langsung menarik perhatian pelatih Alfred Riedl.

"Dia (Jordy) tampil impresif. Dia masih jetlag, tapi sejauh ini penampilannya cukup meyakinkan," kata Riedl kepada wartawan, di Lapangan Timnas, Senayan.

Jordy sendiri mengaku tertarik bergabung dengan Timnas U-23. Apalagi, dia sudah mendapat lampu hijau dari kedua orang tuanya untuk menentukan kewarganegaraannya.

"Saya senang bermain di Indonesia. Kalau terpilih menjadi pemain Timnas, saya siap melepas paspor Belanda saya," kata Jordy kepada wartawan, dengan Bahasa Indonesia seadanya.

Soal kewajiban mengikuti pelatnas jangka panjang, Jordy menyatakan tak ada masalah. Menurut dia, klubnya, FC Oss, telah memahami keputusannya memperkuat Timnas U-23.

"Klub memang sangat kehilangan saya kalau pindah, tapi kalau saya ingin membela Timnas, mereka juga bisa mengerti, kok," kata putra pasangan James de Kat dan Anna Budijatie itu.

Jordy menjelaskan, dia sebenarnya telah dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas pada awal Januari lalu. Namun, saat itu dia tak bisa memenuhinya karena terbentur jadwal sekolah. "Awalnya, saya dipanggil oleh Iman Arif untuk seleksi. Namun, karena masih ada jadwal sekolah yang padat, saya tidak bisa hadir saat itu," katanya.

Jordy merupakan pemain Belanda keturunan Indonesia. Kedua orang tuanya berasal dari Semarang namun lalu menjadi warga negara Belanda. Saat ini Jordy masih memegang paspor Belanda. Pemain yang menempati posisi striker ini juga pernah tampil di laga amal yang digelar di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu