Kick Off News Management|Masih Dalam Perbaikan & Pengembangan

HEADLINE NEWS

Jumat, 24 Desember 2010

Fans Indonesia Ikut Antre Tiket Di Bukit Jalil

Suporter Malaysia protes karena pendukung Indonesia bisa beli tiket di stadion.

 Animo fans Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap timnas senior pada pertandingan leg pertama AFF Suzuki Cup 2010 sangat tinggi. Karena kehabisan tiket di kedutaan besar Indonesia di Kuala Lumpur, sejumlah fans Indonesia menyerbu Stadion Nasional Bukit Jalil.

Sebelumnya, federasi sepakbola Malaysia [FAM] sudah menyampaikan, fans Indonesia harus membeli tiket di kedutaan besar. Panitia telah mengalokasikan 15.500 lembar tiket bagi fans Merah Putih.

Namun, karena kehabisan tiket di kedutaan besar, sejumlah fans Indonesia pun tidak kehabisan akal. Mereka ikut mengantre membeli tiket di sejumlah loket di kawasan Stadion Nasional Bukit Jalil. Di stadion ini, tiket diperuntukkan bagi fans Malaysia.

Hari ini, LOC Malaysia menjual 3.000 lembar tiket tribun tertutup seharga 50 ringgit [sekitar Rp145 ribu]. Sejak dibuka pukul 09.00 pagi waktu setempat, tiket sudah ludes terjual. Kendati diperuntukkan bagi fans Malaysia, sejumlah suporter Indonesia ikut mengantre

“Saya datang dari Indonesia tadi malam. Tapi saya tidak bisa mendapatkan tiket harga 50 ringgit di kedutaan besar. Saya lalu disarankan untuk membeli tiket di sini [stadion]. Tapi di sini juga sudah habis,” ujar Ali, warga Bekasi, Jawa Barat, dilansir kantor berita Bernama.

Munculnya fans Indonesia di stadion mengundang protes dari suporter Malaysia. Mereka menuntut agar LOC menerapkan peraturan yang telah dibuat mengenai penjualan tiket.

“Pihak FAM harus lebih tegas dalam menangani masalah ini. Kalau mereka sudah bilang harus menunjukkan kartu pengenal sebelum membeli tiket, maka harus diterapkan. Ini sebagai bukti rakyat Malaysia yang beli tiket di sini,” seorang fans Malaysia, Mohd Azlan Abdul Halim.

“Mereka menjual tiket tanpa meminta kartu pengenal. Kalau caranya seperti ini, mereka [fans Indonesia] tentu saja akan senang boleh beli tiket di sini.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar