Kick Off News Management|Masih Dalam Perbaikan & Pengembangan

HEADLINE NEWS

Sabtu, 26 Februari 2011

Kalla Ingin Polemik PSSI Dihentikan

"Seharusnya yang lebih penting adalah bagaimana sepakbolanya berprestasi, bukan PSSI-nya."
 Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berharap kisruh seputar pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dihentikan. Menurut Kalla, sebaiknya semua pihak fokus untuk memperbaiki prestasi tim nasional Indonesia.

"Sepakbola Indonesia harus berprestasi, tentunya dengan dukungan dari para pengurus (PSSI)," kata Kalla usai peluncuran komik yang berjudul 'Yuk, Belajar dari Pak JK', di Istana Anak Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu 26 Februari 2011.

Pernyataan Kalla ini satu hari setelah keputusan Komite Banding Pemilihan (KBP) diumumkan, Jumat, 25 Februari 2011. KBP dalam keputusannya menolak banding Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro  dan menganulir keputusan Komite Pemilihan (KP). Selanjutnya, Komite Banding mengembalikan permasalahan ini kepada pengurus PSSI.

Sebelumnya, KP telah menetapkan calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Keputusan KP itu menimbulkan reaksi dari masyarakat yang telah meloloskan Nurdin Halid dan menolak pencalonan George dan Arifin.

Polemik calon Ketua PSSI itu langsung mengundang keprihatinan berbagai pihak termasuk Kalla. Menurutnya, semua pihak harus mengikuti ketentuan yang berlaku termasuk dari FIFA dan PSSI.

"Seharusnya yang lebih penting adalah bagaimana sepakbolanya yang berprestasi, bukan PSSI-nya," ujar Kalla.

Kemelut seputar PSSI belakangan makin memanas. Berbagai demonstrasi pecah di sejumlah kota, sebagian besar mendesak Nurdin Halid turun dari posisinya. Terakhir, suasana semakin memanas setelah Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng mengancam menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar