"Justru sekarang kami terbuka. Kami tidak membela satu calon tertentu."Ketua Komite Pemilihan (KP) versi KPPN, Harbiansyah Hanafiah, menepis tudingan telah mendukung salah satu calon tertentu untuk menjadi ketua umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) periode 2011-2015.
"Karena itu, setelah mendengarkan aspirasi yang berkembang kami telah memutuskan sekurang-kurangnya satu suara sebagai syarat pencalonan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI. Revisi itu juga agar tidak ada tudingan kami mendukung salah satu calon," kata Harbiansyah, Senin, 4 April 2011.
Sebelum memutuskan satu suara sebagai syarat untuk mengajukan calon, KP saat itu telah membuat keputusan yang kontrovenrsial yaitu bakal calon ketua Umum PSSI harus didukung minimal 20 suara. Keputusan KP itu langsung menyulut protes dari publik dan bahkan dituding mendukung salah satu calon tertentu.
Persyaratan dukungan minimal 20 suara dinilai telah melanggar Statuta PSSI dan Statuta Standar FIFA. Pelanggaran itu terlihat dalam Pasal 35 ayat 2 Statuta PSSI dan Statuta Standar FIFA. Dalam pasal tersebut isinya menerangkan bahwa bakal calon Exco harus diusulkan sekurang-kurangnya satu pemilik suara sah.
"Justru sekarang kami terbuka. Sekali lagi agar kami tidak dikira membela satu calon tertentu. Kami sudah melakukan sesuai dengan Statuta FIFA," ujar Harbiansyah.
Sementara soal kriteria bakal calon yang akan lolos menjadi calon, Harbiansyah belum mau membeberkan. Sebab, ia masih menunggu semua bakal calon yang masuk ke KP.
"Kami akan netral. Setelah semua bakal calon masuk, soal kriteria dan proses Verifikasi kami akan melakukan rapat lagi dengan anggota Komite Pemilihan," jelasnya.
KP sebelumnya pada 2 April sudah membuka pendaftaran bagi bakal calon baik untuk Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Exco. Pendaftaran akan ditutup pada 15 April 2011. Sedangkan pada 16 April, akan diumumkan calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar