Timnas Iran akan mengerahkan seluruh kekuatannya saat menjamu Indonesia, Kamis, 2 September 2011. Tak hanya berusaha tampil dengan kekuatan penuh, Iran juga meminta dukungan penuh suporter setianya.
Iran akan menjamu Indonesia pada penyisihan Grup E Babak Ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Azadi, Tehran, Iran.
Pelatih Iran, Carlos Queiroz tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Selain berusaha menurunkan skuat terbaiknya, mantan pelatih timnas Portugal itu juga secara khusus meminta dukungan penuh dari pemain ke-12.
"Dipastikan lebih dari 80 ribu fans Indonesia akan hadir ke stadion (di Jakarta) untuk mendukung timnya saat bertemu Iran," kata Queiroz persianfootball.com.
"Kami ingin 100 ribu pendukung Iran menciptakan atmosfir yang positif dengan datang ke stadion saat bertemu Indonesia," beber Queiroz penuh harap.
Menurut Queiroz, pertandingan lawan Indonesia sangat menentukan bagi langkah timnya ke depan. Karena itu, meski di atas kertas timnya memiliki rangking yang lebih tinggi dari Indonesia, Queiroz tak ingin jumawa.
"Pertandingan melawan Indonesia merupakan yang terpenting sejak pertandingan pertama kami. Kami ingin lolos kualifikasi. Brasil adalah tujuan kami," ujar Queiroz.
Tak hanya meminta bantuan pemain ke-12, Queiroz juga sudah menyiapkan timnya dengan matang. Rabu lalu, pelatih berusia 58 tahun itu sudah mengumumkan daftar pemain Iran yang akan tampil menghadapi Indonesia.
Jelang duel lawan Indonesia, Queiroz juga telah memanggil striker lawas Farhad Majidi. Pemain yang sudah berusia 35 tahun itu kembali diminta memperkuat timnas Iran dengan sederet pengalaman yang dimiliki.
Selain itu, untuk melewati grup E yang juga dihuni oleh Qatar dan Bahrain, Queiroz berniat memanggil striker VFL Wolfsburg, Ashkan Dejagah. Pemain ini bahkan sudah menyatakan kesiapannya untuk membela Iran di PPD 2014.
"Saya ingin memperkuat Iran. Carlos Queiroz mengatakan saya bisa memperkuat timnas Iran, namun belum mengundang saya. Saya cinta Iran," kata Ashkan Dejagah.
"Ayah saya mendukung saya untuk membela Iran dan saya sangat senang. Saya siap melakukan apa saja agar bisa memperkuat timnas Iran."
Dejagah pernah memperkuat timnas U-21 Jerman. Namun dengan alasan pribadi, pemain berusia 25 tahun itu sempat menolak saat bertemu Pelastina Oktober 2007 lalu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar