Manajemen Persela Lamongan angkat bicara mengenai desakan pemain untuk memecat pelatih Miroslav Janu. ketidakcocokan antara pemain dengan pelatih dianggap manejemen Persela sebagai miskomunikasi.
Sebelumnya para pemain Persela mendesak manajemen klub untuk memecat Janu karena menilai mantan pelatih Arema tersebut kerap memberikan instruksi dan materi latihan dengan cara emosional yang akhirnya berimbas pada buruknya mental para pemain.
Aksi protes dilakukan pemain Persela dengan cara mogok latihan sejak Rabu 2 November 2011. Hingga kemarin, Kamis 3 November 2011, aksi mogok latihan tersebut masih berlanjut.
Namun, manajemen Persela melalui sekretaris tim, Muji Santoso, yakin permasalahan yang sedang dialami tim Laskar Joko Tingkir akan segera berakhir. Muji menilai permasalahan yang ada muncul karena miskomunikasi.
"Kami, manajemen, pemain serta pelatih akan saling mengerti kondisi satu sama lain dan bersatu hati. Tujuan kita untuk memperbesar Persela Lamongan. Sehingga, mereka harus bisa saling mengerti satu sama lain," kata Muji kepada VIVAnews.com.
Sumber:VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar