Sekjen PSSI Halim Mahfudz di Jakarta, Senin (18/2), mengatakan kesepakatan yang terjalin MNC Group merupakan hal yang baru karena proses tender terbuka tersebut menjadi kali pertama yang dilakukan.
"Tidak ada agenda yang disembunyikan dan nilai yang ditawarkan mulai dari harga dasar PSSI sampai pada penawaran peserta tender dibuka secara transparan," katanya.
Menurut dia, selain berhak memegang kendali hak siar, MNC Group juga berhak memegang kendali hak komersial atau memasarkan seluruh hal yang berkaitan dengan nilai jual timnas.
MNC Group (RCTI, MNC TV, Global TV, dan lain-lain) harus bersaing untuk mendapatkan hak siar dan hak komersial dengan Emtek Group, LPP TVRI, Grup Kompas TV, dan Trans Media Corp.
Meski telah menetapkan MNC Group sebagai pemegang hak siar dan hak komersial timnas, PSSI tidak menyebutkan besaran nilai kontrak yang berhasil didapat.
Informasi yang berkembang di lapangan, PSSI telah membuka harga penawaran untuk hak siar timnas sebesar Rp59 miliar.
Harga tersebut disampaikan kepada seluruh perwakilan perusahaan televisi di kantor PSSI Senayan beberapa waktu lalu.
Perwakilan MNC Group Nana Putra mengaku kesediaan pihaknya menyiarkan pertandingan timnas karena ingin mendukung perkembangan sepak bola nasional.
Sebelum direbut MNC Group, hak siar pertandingan timnas dalam beberapa tahun terakhir dipegang SCTV.
Selain memegang hak siar dan hak komersial timnas, sebelumnya MNC Group juga menyiarkan pertandingan kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Untuk musim ini perusahaan milik Hary Tanoe ini juga berpeluang menyiarkan kembali kompetisi IPL.
(MetroTv)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar