FIFA Bantu PSSI Rp 5 Miliar Bangun Kompleks Pelatnas

FIFA

PSSI mendapat bantuan dari FIFA sebesar Rp 5 miliar untuk membangun kompleks pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Namun, bantuan itu baru akan dicairkan bila PSSI berhasil mempresentasikan diri dan lokasinya disetujui FIFA. 
Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan bahan untuk dipresentasikan kepada FIFA. Pada hari ini, laporan diharapkan sudah selesai dan segera diajukan ke Badan Sepak Bola Dunia tersebut. Pelaporan termasuk perencanaan fisik Kompleks Pelatnas hingga program di dalamnya.
"Kami akan menyiapkan berbagai kebutuhan yang ditentukan FIFA untuk mendapat bantuan itu. Ada beberapa elemen kunci untuk bisa meraih proyek FIFA. Kita disuruh menyiapkan laporannya, juga grand desain baik fisik maupun sistem di Pelatnas," kata Joko Driyono di Jakarta.

Menurut dia, Kompleks Pelatnas di Depok akan dikhususkan untuk membina bibit muda atau timnas Kelompok Usia (KU) 19 tahun hingga ke bawahnya. "Fokus kami untuk tempat para pemain timnas U-19 sampai ke bawah. Untuk senior tidak," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini mengutarakan, bantuan anggaran Rp 5 miliar tersebut dicairkan untuk satu tahap. Pemberian ini sekaligus menjadi program FIFA guna merealisasikan pembangunan di seluruh dunia.
"Jika kita berhasil, FIFA akan membantu dengan angsuran Rp 5 miliar per tahap. Rencananya, pada 20-21 Agustus mendatang, tiga perwakilan FIFA akan datang ke Indonesia untuk mengecek lokasi," ungkap dia.
Jika FIFA tak menyetujui presentasi PSSI dan tak jadi memberikan bantuan, induk sepak bola nasional itu tetap akan membangun Kompleks Pelatnas. Menurut Joko, pembangunan tempat tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 20-30 miliar dan dijadwalkan bisa selesai hingga 2015. "Dan tempat pemusatan latihan yang sudah direncanakan ini tetap akan dibangun, dengan atau tanpa FIFA," kata Joko.